Halaman
81
Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX
KATA KUNCI
PETA KONSEP
7
PERENCANAAN
PENJELAJAHAN
Perencanaan, penjelajahan, rasi bintang, biduk besar, salib selatan,
orion,
scorpio, casseopia
Perencanaan
penjelajahan
Penjelajahan
pantai
Perencanaan
penjelajahan
Peralatan
dan perlengkapan
Penyelamatan
penjelajahan
Dehidrasi
Orion
Cassiopeia
Scorpio
Biduk besar
Salib selatan
Terjatuh di hutan
Menaksir arah mata angin
dengan gugusan bintang
82
Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX
Penjelajahan merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan.
Keindahan alam, baik di lingkungan sekolah maupun alam bebas
seperti gunung dan pantai pasti akan memberikan ketenangan
sekaligus hiburan. Untuk dapat melakukan penjelajahan yang aman
dan berjalan lancar harus dilakukan beberapa persiapan. Persiapan-
persiapan tersebut berkaitan erat dengan perencanaan. Perencanaan
biasanya dilakukan jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan kegiatan.
Berikut akan diuraikan mengenai berbagai perencanaan untuk
kelancaran kegiatan penjelajahan di pantai.
1.
Perencanaan penjelajahan
Saat melakukan penjelajahan, kamu harus merencanakan dan
mempersiapkan segala sesuatunya sesuai dengan lokasi yang akan
dituju. Perencanaan sangat penting dalam suatu kegiatan. Dengan
perencanaan, segala sesuatu dipersiapkan dengan matang dan
terencana. Dalam penjelajahan, prinsip dasar perencanaan sebagai
berikut.
a.
Menentukan lokasi penjelajahan.
b.
Perizinan dari berbagai pihak, terutama orangtua.
c.
Tentukan tujuan dari kegiatan penjelajahan.
2.
Peralatan dan perlengkapan
Peralatan dan perlengkapan yang harus dibawa dalam pen-
jelajahan cukup barang-barang yang benar-benar menunjang kegiatan
penjelajahan. Upayakan untuk tidak membawa barang yang tidak
perlu. Hal tersebut dikarenakan barang-barang yang kurang berguna
tersebut hanya akan menambah beban selama melakukan perjalanan.
Berikut beberapa perlengkapan utama yang harus dibawa saat
melakukan kegiatan penjelajahan.
a.
Pakaian dan celana khusus untuk melakukan penjelajahan atau
pakaian yang memiliki kriteria 3W yaitu
wicking
(kuat),
warm
(hangat) dan
water-wind proofing
(tahan air-angin).
A.
PENJELAJAHAN PANTAI
83
Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX
Gambar 7.1 Pakaian
b.
Sepatu dan kaus kaki. Sepatu yang digunakan dapat melindungi
kaki dari semak berduri dan hewan-hewan tanah yang berbahaya.
Pilihlah kaus kaki yang terbuat dari bahan wol atau sintetis,
hindari kaus kaki dari bahan katun.
Gambar 7.2 Sepatu dan kaus kaki
c.
Ransel. Pilihlah ransel yang berbahan kuat, mempunyai sabuk
pinggang sehingga dapat mengurangi goyangan ransel dan tahan
air.
(www.shoes.com/16/01/2009)
www.geeky-gadgets.com/16/01/2009
(Sumber: www.baskcanada.
com/16/01/2009)
(Sumber: www.mountaingear.
com/16/01/2009)
84
Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX
Gambar 7.3. Ransel
(Sumber: i212.photobucket.com/16/01/2009)
d.
Makanan dan air minum. Bawalah makanan yang berkalori tinggi
sehingga dapat menambah energi. Untuk air minum, simpanlah
dalam tempat yang mudah dibawa. Minumlah air secukupnya,
jangan kurang dan jangan berlebihan.
Gambar 7.4 Makanan dan minuman
e.
Ponco atau
rain coat
terbuat dari bahan yang tahan air sehingga
dapat melindungi kita dari hujan.
(Sumber: img.alibaba.
com/16/01/2009)
(Sumber: farm1.static.flickr.
com/16/01/2009)
85
Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX
Gambar 7.5 Rain coat
(Sumber: wb3.indo-work.com
/16/01/2009
)
f.
Alat navigasi darat. Bawalah alat-alat navigasi, minimalnya
kompas dan peta. Lebih baik jika dilengkapi oleh alat-alat navigasi
lainnya seperti GPS, altimeter, dan lain-lain.
Gambar 7.6 Kompas dan altimeter
g.
Perlengkapan tidur. Bawalah matras atau
sleeping bag
. Pilihlah
perlengkapan tidur yang praktis, nyaman, bersih, dan dapat
menghangatkan tubuh.
h.
Perlengkapan kelompok, misalnya tenda, peralatan masak, dan
bahan bakar.
(Sumber: wb3.indo-work.
com/16/01/2009)
(Sumber: www.barigo.
de/16/01/2009)
86
Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX
Gambar 7.7 Tenda, trangia
Salah satu risiko suatu kegiatan di alam bebas ialah kecelakaan.
Untuk menghindari atau mengurangi berbagai risiko tersebut, ada
baiknya setiap penjelajah dibekali pengetahuan secara teori dan
praktik mengenai prinsip penyelamatan penjelajahan, terutama yang
dilakukan di pantai. Bahaya yang muncul pada kegiatan penjelajahan
pantai, antara lain dehidrasi dan terjatuh di hutan.
1.
Dehidrasi
Dehidrasi adalah kondisi tubuh kekurangan cairan. Dehidrasi
disebabkan oleh keadaan alam yang panas, matahari terik, dan tiupan
angin yang kencang. Adapun beberapa gejala dehidrasi yaitu tubuh
lemas, kepala terasa pusing, dan terkadang mengakibatkan pingsan.
Upaya pertolongan pertama untuk menolong peserta yang
mengalami dehidrasi yaitu dengan menghentikan perjalanan,
mencari tempat yang teduh, meletakkan korban pada posisi yang
nyaman, memberi minum sebanyak-banyak setelah siuman, dan
menunggu beberapa saat sampai korban sanggup untuk melanjutkan
perjalanan.
2.
Terjatuh di hutan
Terjatuh di daerah semak atau bebatuan merupakan salah satu
risiko dari kegiatan yang dilakukan di alam bebas. Akibat yang
dialami pun cukup bervariasi dari luka lecet, memar, pendarahan
hebat, hingga patah tulang.
a.
Luka lecet, diakibatkan oleh gesekan antara kulit dengan benda
kasar sehingga akibat gesekan tersebut terkelupasnya sebagian
kulit. Selain itu, medan penjelajahan yang berbatu atau lembap
akan memengaruhi kondisi kesehatan kulit, sehingga akan
mengakibatkan lecet. Upaya pertolongan pertama terhadap luka
(Sumber: wb3.indo-work.com/16/01/2009)
(Sumber: www.shop4scouts.
com/16/01/2009)
B.
PENYELAMATAN PENJELAJAHAN
87
Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX
lecet, antara lain membersihkan luka dengan air bersih atau
sabun, bersihkan luka menggunakan alkohol dan kain atau kapas
yang bersih, kemudian olesi luka dengan obat merah.
Gambar 7.8 Membersihkan luka
(Sumber: www.dkimages.com/16/01/2009)
b.
Luka memar, diakibatkan oleh benturan dengan benda tertentu.
Benturan ini akan mengakibatkan pembengkakkan yang berwarna
merah kebiru-biruan. Upaya pertolongan pertama yaitu kompres
bagian yang bengkak dengan menggunakan air hangat dan kain
lembut, kemudian kompres bagian yang bengkak dengan air
dingin selama 3
−
5 menit. Olesi dengan balsam. Lakukan setiap
hari sampai bengkaknya dan rasa nyeri hilang.
c.
Patah tulang, diakibatkan oleh suatu kecelakaan yang cukup
hebat. Pada bagian tulang yang patah sulit untuk digerakkan.
Akibatnya akan terjadi pembengkakan dan perubahan warna
yang menjadi membiru dan bentuk bagian tubuh yang berubah.
Kecelakaan patah tulang, terbagi ke dalam dua bagian.
1)
Patah tulang terbuka, akan menyebabkan pendarahan yang
hebat. Upaya pertolongan pertama untuk patah tulang terbuka
yaitu menghentikan pendarahan, menutup bagian tubuh
yang luka dengan pembalut kain, meletakkan anggota tubuh
yang patah pada posisi yang lebih tinggi daripada jantung,
dan membawa korban dengan sangat hati-hati secepatnya ke
dokter di puskesmas atau rumah sakit terdekat.
2)
Patah tulang tertutup, tidak menyebabkan pendarahan.
Upaya pertolongan pertama pada patah tulang tertutup yaitu
meletakkan anggota badan yang patah pada posisi yang lebih
tinggi daripada jantung, jika terdapat luka di luar rawatlah
luka tersebut terlebih dahulu, kemudian bawalah korban
dengan sangat hati-hati ke dokter di puskesmas atau rumah
sakit terdekat.
88
Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX
Ada kalanya penjelajahan tidak hanya dilakukan pada siang hari,
tetapi sampai harus mendirikan perkemahan. Hal tersebut tidak
jarang dilakukan oleh para penjelajah yang kehilangan jejak saat
melakukan kegiatan perjalanan. Sebagai jalan keluar, penjelajah
tersebut melakukan penjelajahan sambil melakukan taktik dan
strategi atau memecahkan masalah untuk melanjutkan penjelajahan.
Ketika cuaca di langit sedang baik, kamu dapat menjadikan
gugusan bintang (rasi bintang) sebagai arah mata angin. Gugusan
bintang tersebut, antara lain Biduk Besar, Salib Selatan,
Orion,
Scorpio
, dan masih banyak lagi. Dengan memerhatikan gugusan
bintang maka arah dapat ditentukan. Seperti halnya ketika tersesat
di hutan belantara, kamu dapat melihat ujung daun yang mengarah
ke timur. Demikian juga, dengan batang-batang kayu yang berlumut
karena tidak terkena sinar matahari.
Perhatikan gambar gugusan bintang berikut.
Gambar 7.9 Rasi Orion
(Sumber: www.crystalcityfraud.
com/14/01/2009)
Gambar 7.10 Rasi Casseopia
(Sumber: bp2.blogger.com/14/01/2009)
Gambar 7.11 Rasi scorpio
(Sumber: my.execpc.com/14/01/2009)
Gambar 7.12 Rasi Biduk Besar
(Sumber: my.execpc.com/14/01/2009)
C.
MENAKSIR ARAH MATA ANGIN DENGAN GUGUSAN
BINTANG
89
Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX
Keterangan:
1.
Garis yang menghubungkan titik-titik bintang sebenarnya tidak
ada. Garis tersebut hanyalah garis khayalan.
2.
Garis lurus yang ditarik dari bintang ke garis langit hanya sebagai
garis proyeksi untuk menetapkan titik potong yang tepat di kaki
langit.
3.
Gugusan bintang tersebut tidak selalu tampak pada waktu yang
bersamaan.
4.
Gunakan senter saat mengamati gugusan bintang tersebut.
1.
Perencanaan kegiatan penjelajahan merupakan prinsip dasar dari
sebuah kegiatan.
2.
Penjelajahan pantai membutuhkan peralatan dan perlengkapan.
Upayakan untuk tidak membawa perlengkapan yang sekiranya
hanya menjadi beban selama melakukan kegiatan penjelajahan.
3.
Terdapat beberapa bahaya yang bisa dialami penjelajah pantai,
misalnya dehidrasi dan terjatuh di batu karang yang yang
mengakibatkan luka lecet, luka memar, dan patah tulang.
4.
Setiap petualang penjelajah pantai harus dibekali dengan
pengetahuan secara teori dan praktik Teknik Penyelamatan
Penjelajahan di pantai.
5.
Gugusan bintang (rasi bintang) dapat dimanfaatkan sebagai
penunjuk arah mata angin.
6.
Contoh rasi bintang yang sering terlihat di langit, antara lain
Orion, Casseopia, Scorpio, Biduk Besar, dan Salib Selatan.
Gambar 7.13 Rasi Salib Selatan
(Sumber: my.execpc.com/14/01/2009)
RANGKUMAN
90
Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX
I.
Pilihan ganda
Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang tepat!
1.
Bahan kaus kaki yang tepat untuk kegiatan penjelajahan adalah
....
a.
sutra
c.
katun
b.
wol
d.
nilon
2.
Kondisi tubuh saat kekurangan cairan disebut ....
a.
dehidrasi
c.
depresi
b.
hipertensi
d.
hipotermia
3.
Pakaian yang sesuai harus memenuhi kriteria 3W yaitu ....
a.
wicking, wild,
dan
water-wind proofing
b.
wicking, wear,
dan
water-wind proofing
c.
wicking, well,
dan
water-wind proofing
d.
wicking, warm,
dan
water-wind proofing
4.
Peralatan penjelajahan yang dapat membantu untuk menunjukkan
ketinggian disebut ....
a.
kompas
c.
altimeter
b.
peta
d.
termometer
5.
Luka yang diakibatkan dari gesekan antara kulit dengan benda
kasar dan menyebabkan terkelupasnya kulit disebut ....
a.
memar
c.
lebam
b.
lecet
d.
keseleo
6.
Peralatan tidur yang berbentuk seperti kantong disebut ....
a.
matras
c.
spring bed
b.
sleeping bag
d.
sweater
7.
Suhu tubuh berada di bawah suhu tubuh normal disebut ....
a.
hipertensi
c.
hipotermia
b.
dehidrolisasi
d.
dehidrasi
8.
Perhatikan gambar berikut.
SOAL-SOAL LATIHAN
91
Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX
Gambar tersebut menunjukkan rasi ....
a.
Orion
b.
Casseopia
c.
Scorpio
d.
Biduk Besar
9.
Manfaat rasi bintang saat melakukan penjelajahan ....
a.
menentukan cuaca
b.
menentukan iklim
c.
menentukan ketinggian
d.
menentukan arah dan mata angin
10.
Gugusan bintang yang menunjukkan arah utara adalah ....
a.
Orion
b.
Casseopia
c.
Scorpio
d.
Biduk Besar
II.
Uraian
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1.
Mengapa perencanaan sangat penting ketika menyusun suatu
kegiatan?
2.
Tuliskan kriteria pakaian yang sesuai untuk penjelajahan pantai!
3.
Bagaimana cara memberikan pertolongan pertama pada korban
dehidrasi?
4.
Apa yang dimaksud dengan rasi bintang?
5.
Jelaskan manfaat rasi bintang dalam penjelajahan!
III.
Penilaian apektif
Aspek yang Diharapkan
Cek
Nilai-nilai yang harus dikembang-
kan
disiplin
•
tanggung jawab
•
solidaritas
•
kerja sama
•
toleransi
•
Jumlah
Jumlah nilai maksimal: 5
92
Pendidikan Jasmani untuk Kelas IX
IV.
Penilaian Psikomotorik
No
Aspek yang Dinilai
Kualitas Kegiatan
1
2
3
4
1.
buatlah suatu perencanaan penjelajahan
2.
L a k u k a n s i m u l a s i p e n y e l a m a t a n ,
terhadap:
korban dehidrasi
•
korban patah tulang
•
3.
Lakukan latihan menaksir arah mata
angin dengan gugusan bintang
Jumlah
Jumlah nilai maksimal: 16
Kamu pasti senang mempelajari bab ini. Apakah ada yang
tidak kamu mengerti? Jika terdapat bahasan yang tidak dimengerti,
tanyakan kepada gurumu untuk mendapatkan penjelasan.
Setelah kamu memahami uraian bab ini, lanjutkan dengan materi
berikutnya. Pelajari bab selanjutnya dengan baik.
REFLEKSI